Ingin Kedua Putranya Tumbuh Kuat, Sandra Dewi: Aku Bebaskan Main

JAKARTA - Aktris Sandra Dewi memilih membebaskan kedua putranya, Raphael Moeis dan Mikhael Moeis untuk melakukan segala aktivitas yang disukai, asalkan tidak melakukan hal negatif.

Wanita 39 tahun ini juga mengaku bahwa tidak pernah melarang anaknya jika ingin bermain dari pagi hingga malam hari. Menurutnya, membiarkan anaknya untuk 'keluyuran' tak melulu berdampak negatif melainkan justru melatih mental sang anak agar selalu kuat dimanapun mereka berada.

Lagipula, keluyuran tak melulu berkonotasi negatif melainkan dapat diartikan bahwa seseorang memang hobi beraktivitas di luar ketimbang di rumahnya.

"Aku orangtua yang membebaskan anak. Anakku mau main dari pagi sampai malam suka-suka aja. Menurut aku, anak cowok harus kuat, mereka harus kuat," ujar Sandra Dewi saat dijumpai di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2023).



Tak hanya itu, Sandra Dewi juga berkaca pada aturan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang bermain anak. Menyesuaikan dengan aturan tersebut, Sandra Dewi merasa kedua putranya memang sedang di tahap usia yang senang untuk bermain.

"Aku pernah dengar Pak Jokowi bilang anak usia 0 sampai 5 tahun anak itu harus banyak main. Jadi aku tidak pernah melarang anakku main," jelasnya.

Sandra Dewi juga menjelaskan, karena anaknya begitu aktif bermain, Sandra melihat bahwa kedua anaknya mulai memiliki kegiatan rutin yang mereka sukai, seperti berolahraga.

"Mereka suka olahraga, mereka suka main juga. Aku pikir anak cowok ya udah lah mau main, mau olahraga aku bebasin,"jelasnya.

Alih-alih kewalahan mengikuti segala aktivitas kedua putranya, Sandra Dewi justru mengaku antusias untuk selalu mengikuti rutinitas kedua putranya yang cukup padat namun tentunya lebih banyak digunakan untuk bermain dan bersosialisasi di sekolah bersama teman-temannya.

"Aku pokoknya kalau nggak kerja atau nggak sakit, aku selalu mau ikut mereka. Sebenarnya capek juga ngikutin mereka. Habis sekolah dari jam 8 sampai jam 3, pulang terus mereka les sebentar. Habis itu mereka minta ke mall main. Terus mereka les basket, terus makan malam, mereka main lagi," pungkasnya.